Danau Maninjau: Sejarah dan Legenda

Danau Maninjau Agam

Danau Maninjau di Sumatera Barat bisa dibilang komplit, hal ini karna tidak hanya danau yang bisa dinikmati tetapi juga alam yang sangat asri. Hal inilah yang menjadikannya sebagai salah satu ikon wisata alam yang ada di Sumatera Barat. Danau ini berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Selain berlibur di sini, Uda/Uni bisa menjelajahi pesona alam Sumatera Barat yang lainnya. Uda/Uni bisa  menikmatinya lewat Paket Tour Padang Bukittinggi bersama kami tim TourSumbar.com.

Sejarah Terbentuknya Danau Maninjau

Danau Maninjau sendiri merupakan danau vulkanik yang berlokasi pada ketinggian sekitar 460 meter di atas permukaan laut. Artinya, danau ini terbentuk karena erupsi vulkanik, tepatnya erupsi Danau Sitinjau yang terjadi lebih dari 52.000 tahun yang lalu.

Sebuah kaldera pun terbentuk sebagai efek dari letusan tersebut. Kaldera tadi lantas perlahan menjadi Danau Maninjau yang dikenal sampai saat ini. Sebagai tambahan informasi, Danau Toba di Sumatera Utara serta Danau Batur di Bali juga terbentuk karena peristiwa erupsi vulkanik gunung berapi.

Indahnya Danau Maninjau
Indahnya Danau Maninjau

Legenda Danau Maninjau

Menariknya, danau ini juga memiliki legenda yang diyakini sebagai asal-usulnya. Berdasarkan legenda yang masih diceritakan sampai saat ini, terbentuknya Danau Maninjau berkaitan erat dengan legenda Bujang Sembilan. Legenda tersebut mengisahkan soal 10 bersaudara yang terdiri atas 9 orang bujang dan seorang gadis.

Gadis dalam legenda Bujang Sembilan tersebut menjalin hubungan asmara dengan seorang pemuda yang bernama Sigiran. Sayangnya, kisah cinta mereka berdua mendapatkan tentangan dari kesembilan bujang saudara gadis tersebut, yang memfitnah bahwa hubungan mereka berdua telah melewati batasan norma di masyarakat.

Guna membuktikan bahwa fitnah kesembilan bujang tersebut benar-benar hanya tuduhan belaka, sang gadis dan Sigiran pun membuat sumpah. Dalam sumpahnya, mereka berdua berniat melompat ke kawah Gunung Tinjau atau Gunung Sitinjau.

Sebelum melompat, keduanya berkata dengan lantang bahwa gunung tidak akan meletus jika mereka berdua bersalah, dan tuduhan kesembilan bujang tersebut memang benar. Hanya saja, hal sebaliknya justru yang terjadi jika rupanya mereka tidak bersalah dan kesembilan bujang tersebut memang memfitnah mereka — gunung akan meletus apabila keduanya tidak bersalah.

Begitu sang gadis dan Sigiran melompat ke dalam kawah Gunung Sitinjau, gunung tersebut pun meletus, yang membuktikan bahwa mereka berdua memang tidak bersalah dan apa yang mereka alami benar fitnah belaka. Dari letusan tersebut, terbentuklah Danau Maninjau.

Keindahan Danau Maninjau

Danau Maninjau beserta kawasan yang mengelilinginya menawarkan pesona alam yang begitu memukau. Dari foto-foto yang ada di internet pun Uda/Uni sudah bisa menyaksikan sendiri secantik apa pemandangannya.

Hanya saja, pemandangannya jauh lebih spektakuler jika Uda/Uni lihat secara langsung. Tentu saja kami dari Tim TourSumbar.com siap memandu Uda/Uni untuk menikmati liburan terbaik di Danau Maninjau.