Lobang Mbah Suro (Soero) Sawahlunto itu merupakan jenis lubang yang berasal dari tambang batu bara, hal ini identik dengan kisah manusia yang pernah di rantai pada zaman itu, Lalu bagaimana sejarah lengkapnya? Kenapa manusia bisa dirantai di lobang tersebut? Simak artikel berikut ini
Sejarah Lobang Mbah Suro Sawahlunto
Lobang Mbah Suro Sawahlunto itu berciri khas dengan manusia yang pernah dirantai kala itu, mereka dipaksa untuk menambang dan dipaksa untuk bekerja dengan keras oleh kolonial Belanda pada zaman itu, Salah satu manusia yang dipekerjakan secara paksa itu seperti tahanan kriminal serta yang berasal dari Jawa dan Sumatra. Penguasa kolonial memperlakukan pekerja tambang dengan sangat kejam hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya kerangka manusia yang telah terkubur di lobang Mbah Suro.
Saat Uda dan Uni masuk ke dalam lubang tambang, akan mendapati lubang tersebut lembap, sempit dan jauh dari udara segar. Bisa dibayangkan ratusan orang berkumpul dan bekerja di lubang tambang ini. Karena lokasinya yang tinggi di atas permukaan tanah, suhu di dalam lubang pada malam hari beberapa kali lebih rendah. Tidak jarang para pekerja paksa hanya mengenakan celana. Sakit, kedinginan, dan kelaparan, para pekerja rantai bekerja di bawah tekanan. Para tahanan Belanda hanya punya satu pilihan, jika ingin bertahan hidup mereka harus bekerja.

Selain Lobang Mbah Suro, Sawahluntu juga memiliki aneka peninggalan Sejarah dan tempat wisata lain yang layak dikunjungi :
- Museum Kereta Api Sawahlunto: Museum ini terletak di bekas stasiun kereta api Sawahlunto dan menampilkan koleksi kereta api tua, lokomotif uap, dan peralatan kereta api lainnya (salah satu yang tertua di indonesia)
- Museum Tambang Batu Bara Ombilin: Museum ini terletak di bekas kantor pusat tambang batu bara Ombilin dan menampilkan sejarah tambang batu bara di Sawahlunto
- Kereta Api Wisata Sawahlunto: Kereta api ini mengambil rute dari stasiun kereta api Sawahlunto ke stasiun Muaro Kalaban dan kembali lagi. Kereta api ini menampilkan pemandangan alam Sawahlunto yang indah
- Bukit Sakatombak: Bukit ini menawarkan pemandangan Sawahlunto yang indah dan menjadi tempat favorit untuk menikmati matahari terbenam
- Pasar Atas Sawahlunto: Pasar ini merupakan pasar tradisional yang menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan hingga pakaian
Sawahlunto, Sumatera Barat, memiliki banyak kuliner khas yang menarik untuk dicicipi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Sup Silungkang: Sup ini terbuat dari daging sapi dengan kuah yang kaya rempah. Bawang goreng membuat sup silungkang lebih harum. Para pecinta kuliner juga dapat menikmati sup ini dengan sepiring nasi jika ingin lebih kenyang. Restoran ini berada di Lintas Sumatra, Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat.
- Pical: Makanan ini mirip dengan gado-gado. Bumbu utama Pical atau Kuliner Khas Kota Sawahlunto ini adalah saus kacang yang disiram sebelum dihidangkan.
Hal di atas adalah berbagai Sejarah dari Lobang Mbah Souro Sawahlunto dan beberapa tempat bersejarah dan wisata lainnya yang dapat menjadi rekomendasi bagi Uda dan Uni. Silakan gunakan Paket Tour Sumbar dari TourSumbar.com ya agar Uda dan Uni mendapatkan pengalaman liburan terbaik selama berada di Sumatera Barat.